I'm Asep Rudi Casmana: Ramahnya orang Yorkshire, Inggris

WILUJEUNG SUMPING DINA SERATAN KANG ASEP


Minggu, 18 September 2016

Ramahnya orang Yorkshire, Inggris

Oleh Asep Rudi Casmana
Panorama Inggris

Episode 4

Kedua mobil yang berasal dari sebelah kanan dan kiri aku tiba-tiba berhenti di tengah jalan, dan hal itu diikuti oleh beberapa mobil dibelakangnya. Dari dalam kaca mobil, ada orang duduk paling depan sambil memegang setir mobil berwarna putih. Sambil tersenyum, driver mobil itu mengangkat tangan kanannya sebagai pertanda bahwa ia mempersilahkan aku dan para pejalan kakinya untuk menyebrangi jalan. Hal itu aku temui hampir disetiap sudut di Kota York, baik itu di pinggiran, di pusat kota ataupun di kampus.

Jika kamu datang dan berkunjung ke York, hal seperti ini yang akan ditemui ketika kita akan menyebrang jalan. Orang-orang penduduk Inggris, khususnya di Kota York sangat menjunjung tinggi dan menghargai para pejalan kaki. Mereka yang mengendarai mobil ataupun kendaraan bermotor lainnya rela untuk berhenti sejenak demi untuk mempersilahkan pejalan kaki melintasi jalannya. Aku sangat senang dengan budaya seperti ini, karena mereka benar-benar mengharai siapapun itu yang sedang berjalan kaki.

Di Inggris, khususnya di York, aktivitas utama orang-orang adalah jalan kaki. Mereka sudah terbiasa untuk jalan dengan jarak yang berkilo-kilo. Langkah mereka sangat lebar, sehingga dapat berjalan cepat. Jarak dari tempat akomodasi aku ke kampus-pun tidak terbilang jauh, karena dapat ditempuh dengan jalan kaki. Jika kita tarik starting poinnya Halte Transjakarta UNJ, mungkin untuk dapat menempuh ke kelas yaitu di department of education sama seperti berjalan kaki hingga halte Pasar Genjing di dekat matraman.
Mesin dan tombol yang harus ditekan ketika menyebrang jalan
Saya sangat heran dengan orang-orang yang ada di Inggris ini, mengapa mereka berjalan sangat cepat? Hamper setiap mereka jalan kaki, aku selalu terkejar olehnya, padahal sebelumnya mereka berada jauh di belakang kita. Suatu hari, ketika aku berjalan pulang dari kampus menuju rumah, aku berjalan sendirian di trotoar. Lalu tiba-tiba seseorang dengan tubuh yang lebih tinggi dariku, dengan rambut yang blond panjang dan bermata biru berjalan disampingku dan berusaha untuk melewatiku. Namun aku tidak mau dikalahkan, aku terus berjalan dengan cepatnya supaya tidak dapat tersusul oehnya. Namun ternyata meskipun aku sudah mengeluarkan kecepan maksimal dengan langkah yang cepat, ia masih tetap dapat menyusulku dan akhirnya aku berada di belakangnya. Dari situ aku dapat menarik kesimpulan bahwa langkah mereka sangat lebar ketika berjalan kaki, sehingga meskipun ayunannya tidak cepat tapi mereka dapat dengan cepat menuju tmpat tujuannya tanpa melihat seseorang yang berada disampingnya.
Traffic light di Kota York
York ini merupakan sebuah kota kecil yang sangat indah. Semuanya serba dekat, baik dari city center menuju kampus, dari kampus ke rumah atupun dari rumah menuju kota. Semuanya dapat ditempuh dalam waktu yang tidak lebih dari sepuluh menit dengan menunakan bis. Meskipun demikian, alat transportasi utama yang murah dan dapat dipakai kemana-mana adalah sepeda. Sepeda disini sangat murah, karena dapat membeli sepeda-sepeda yang second hand atau yang bekas pakai. Dengan menggunakan sepeda, orang-orang dapat menuju kemana-mana dengan mudah, dan tentunya jangan khawatir di tengah jalan, orang-orang akan membantu dan berhenti ketika ada seseorang yang ingin menyebrang dengan menggunakan sepedanya.


Ketika seseorang ingin menyebrang jalan, orang itu dapat menekan tombol yang ada di traffic light nya. Kemudian tunggu sebentar hingga tanda jalan dapat muncul, jika ini sudah muncul maka orang itu dapat berjalan kaki atau membawa sepedanya untuk dapat menyebrangi jalan. 


Orang sedang mengantri menunggu lampu berwarna merah.

Sepedah di taman York

Seoeda di Castle Museum of York

Museum York
Sepeda sehat mahasiswa baru York

Sepedah sehat sore hari
Sepeda baru

Bahagia itu mudah

sepeda santai di Kota York


Link:
Episode 1 Sepucuk Surat dari Manchester
Episode 2 Ketika pete Indonesia dimakan orang Yunani
Episode 3 Indahnya Sholat Idul Adha di Inggris
Episode 4 Ramahnya orang Yorkshire, Inggris
Episode 5 Gimana kehidupan mahasiswa S2 di Inggris?
Episode 6 Satu menit yang berharga
Episode 7 Tips membaca jurnal internasional
Episode 8 Tips presentasi dalam bahasa Inggris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar