The Willingness To Change

Jakarta, 22 Februari 2012

"Dunia akan menjadi lebih buruk, setiap kali ada orang yang mengatakan bahwa ia tidak percaya akan adanya suatu perubahan"

Kalimat diatas merupakan kata-kata pembuka ketika saya mencalonkan dan kampanye dihadapan para mahasiswa jurusan ilmu sosial politik Universitas Negeri Jakarta.

Kalimat itu telah membangunkan hati dan semangat serta memberikan motivasi eksternal untuk menjadi ketua umum HMJ ISP. Visi saya adalah perubahan, maka dari itu saya harus merubah mind set dari para mahasiswa untuk membangun kepercayaan. 

Berbicara mengenai perubahan, tidak luput dari figur seorang pemimpin yaang akan menggagas perubahan itu. karena perubahan itu tidak semudah membalikan telapak tangan. 

Coba kita perhatikan kutipan puisi berikut ini:

"Hasrat Untuk berubah"

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,

Aku bermimpi ingin mengubah dunia.

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,

kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.

maka cita-cita itu pun agak kupersempit,

lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.

Namun tampaknya, hasrat itupun tiada hasilnya.
Ketika usiaku semakin senja,
dengan semangatku yang masih tersisa,
kuputuskan untuk mengubah keluargaku.
Orang-orang yang paling dekat denganku.
Tapi celakanya, merekapun tidak mau di ubah.
Dan kini, Sementara aku berbaring saat ajal menjelang,
tiba-tiba kusadari;
"Andaikan pertama-tama yang ku ubah adalah diriku,
Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan,
mungkin aku bisa mengubah keluargaku.
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka
bisa jadi akupun mampu memmperbaiki negeriku;
kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia!"

Dari kutipan puisi diatas, telah menjelaskan bahwa aku harus memulai dari diriku sendiri untuk mengubah semuanya. dengan demikian, orang-orang di sekitarku akan mengikuti sehingga akhirnya semuanya berubah.

Dengan kemenangan saya dari perebutan kursi ketua umum HMJ ISP pada hari rabu ini merupakan hari telah membuat sejarah baru, bagi saya khususnya dan organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik, Universitas Negeri Jakarta. Sejarah itu telah menetapkan diri saya untuk menjadi seorang pemimpin di HMJ ISP dan membuat suatu berubahan menjadi lebih baik di tingkat jurusan.

Sebagai seorang pemimpin yang baru , ucapan beribu-ribu terimakasih saya ucapkan yang paling pertama kepada kedua orangtua saya. ayah dan ibu saya yang telah memberikan izin untuk dapat menuntut ilmu di kampus pendidikan Universitas Negeri Jakarta. tanpa izin serta dukungan materil dan moril dari ayah dan ibu, tentu saya juga hanya akan menjadi seorang manusia yang tidak berguna.

Berikutnya saya ucapkan terimakasih kepada para tim sukses nomor 2, yang telah rela mengorbankan segala-galanya demi kemenangan saya supaya dapat duduk di kursi ketua umum HMJ ISP. tanpa teman-teman tim sukses, saya tidak akan dapat menjadi seperti ini.
tidak lupa saya ucapkan terimakasih juga untuk seluruh mahasiswa jurusan ilmu sosial politik yang telah memberikan amanat kepada saya untuk memimpin organisasi ini..

Ini merupakan titik awal dari praktek politik yang sesungguhnya. semoga dengan menangnya kompetisi ini.

harapan saya semoga saya dan pengurus yang lain dapat mengimplementasikan program kerja, sehingga perubahan yang hakiki dapat terealisasikan.

HIDUP MAHASISWA !!