I'm Asep Rudi Casmana: Muridku Super Hero

WILUJEUNG SUMPING DINA SERATAN KANG ASEP


Sabtu, 16 November 2013

Muridku Super Hero

"Don't judge the book from the cover"

Mungkin itu julukan buat murid saya yang saya juluki sebagai murid super hero. Hingga saat ini saya mengajar di kelas XI IPS 1, XI IPS 2 dan X IPS 2 SMA Labschool Jakarta. Entah mengapa saya merasa sangat enjoy ketika menghadapi murid-murid di sekolah yang luar biasa ini. Murid saya yang super hero ini ada di kelas X IPS 2. dilihat dari penampilannya, dia tidak menunjukan kalau dia murid yang pintar, karena dengan gaya nya yang rock and roll, baju dikeluarkan dan muka yang tidak meyakinkan. ditambah lagi dengan posisi duduk dia yang berada di pojok sebelah kiri. saya sering berasumsi bahwa murid yang duduk paling di belakang adalah murid yang malas belajar dan tidak pintar, apalagi ketika guru menerangkan dia selalu berisik dan tidak mau diam. namun asumsi tersebut hilang ketika saya bertemu dengan murid yang satu ini, meskipun siswa baru di kelas X IPS, namun saya akui pemikiran dan analisis dia mengenai politik sangat uptdate, mungkin ia selalu membaca buku yang sangat banyak. sehingga setiap pertanyaan yang ia sampaikan kepada saya sangat berbeda dengan murid-murid yang lainnya.

Jadwal saya mengajar di kelas X IPS 1 adalah hari rabu pukul 08.30 sampai pukul 10.00 WIB. materi yang saya ajarkan mengenai Undang-Undang Dasar 1945. Pada hari itu saya mengupas habis isi pokok pikiran pembukaan sampai dengan tata urutan peraturan perundang-undangan RI. Saya sangat bersemangat ketika mengajar di kelas ini, karena anak-anaknya begitu antusias kalau saya mengajar, terkadang pertanyaannya sampai kemana-mana. namun masih dalam sebuah koridor yang wajar, artinya pemikiran siswa SMA. 

Pada saat jam pelajaran akan selesai, saya membahas mengenai sejarah UUD dan perkembangannya di Indonesia. Mulai dari UUD 1945 pasca kemerdekaan, UUD RIS 1949 - 1950, UUDS 1959, UUD 1945 Sebelum amandemen dan UUD 1945 sesudah amandemen. mereka semua sangat memperhatikan apa yang saya sampaikan, karena murid-murid IPS sangat menyukai sejarah. dan seperti biasa murid yang di pojokan selalu asik dengan aktivitasnya, baik itu head set nya ataupun dengan yang lainnya.

Awalnya saya berfikir bahwa dia tidak memperhatikan apa yang saya sampaikan, namun ya sudah lah. tidak peduli dengan aktivitasnya. namun seletah saya selesai menyampaikan materi, seperti biasa saya selalu mempersilahkan kepada murid saya apabila ada yang ditanyakan. kelas semuanya sepi, karena murid-murid tersebut merasa jelas atas apa yang saya sampaikan. Lantas tiba-tiba murid saya yang duduk di pojok itu tiba-tiba mengangkat tangan kananya sebagai pertanda kalau dia mau bertanya, sambil melepas head setnya dia berkata :

"bapak, kan pada waktu itu kita menggunakan UUD 1945, dalam pasal 7 dikatakan bahwa masa jabatan seorang presiden dibatasi 5 tahun. tapi kenapa Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup pak?"

Semua siswa terdiam ketika mendengarkan pertanyaannya. saya merasa sangat kaget dengan pertanyaanya, analisis dia sudah sangat jauh samapai situ. lalu saya tawarkan kepada teman-teman yang lainnya, jika ada yang mau berpendapat ? namun ternyata tidak ada. Untungnya saya sudah khatam membaca sejarah kemerdekaan pasca 1945. sehingga langsung saya jelaskan panjang lebar mengenai pertanyaannya tersebut. semua siswa mengerti apa yang saya sampaikan. dan gara-gara pertanyaan tersebut, saya menjadi over time. namun pada dasarnya saya sangat enjoy karena mengajar butuh tantangan. pertanyaan-pertanyaan yang sejenis sering ia tanyakan kepada saya. dan yang bikin saya kagum adalah nilai-nilai ulangan dia selalu bagus.

Dari pengalaman tersebut saya menyimpulkan beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh guru PKn dalam mengajar :

1. Jangan hanya membaca buku sumber yang sama dengan murid.
Pada dasarnya ketika kita mentransfer ilmu, harus memiliki ilmu yang lebih dari siswa. Seorang guru harus memiliki buku sumber atau buku babon yang sekiranya bisa menjawab pertanyaan siswa. Oleh sebab itu kebiasaan saya sekarang sering meminjam buku ke perpustakaan. dan membaca buku-buku yang relevan dengan materi yang akan disampaikan. Buku panduan PKn SMA itu sangat instan, jadi kita harus punya buku inti yang sebagai pegangan. insya allah semua nya lancar karena kita punya cadangan ilmu yang banyak.

2. Update berita dari Koran
Sebagai guru PKn, materi yang diajarkan adalah perkembangan politik dalam negeri. Koran dapat memberikan informasi mengenai kasus-kasus yang sedang terjadi di Indonesia. kadang-kadang murid juga menanyakan mengenai perkembangan kasus di dalam negeri. Dalam koran tersebut biasanya ada solusi dari sebuah permasalahan yang sedang terjadi. Minimalnya kita tahu apa headline dalam sebuah koran.

3. Nonton berita di TV.
TvOne dan Metro TV adalah dosen online mahasiswa PPKn. pernyataan tersebut disampaikan oleh dosen saya ketika kuliah. Oleh sebab itu kita harus selalu update di Tv. dengan demikian kita dapat mengetahui teori yang ada di buku dan kenyataan yang sedang terjadi di Indonesia.

Itulah tips dari saya sebagai calon guru kepada para mahasiswa PKn.
Tetap semangat !

6 komentar:

  1. Smart student n teacher in article above, can motivate anyone who read ths article. Keep spirit n blogging. :)
    Visit back my blog:
    mochanmichan.blogspot.com
    Thanks in advice :)

    BalasHapus
  2. Thank you so much...
    I just share my teaching experience to all,
    are you teacher ?
    Yes of course, I will visit your blog.

    BalasHapus
  3. No, I m not a teacher.
    But actually I'm a teacher for my children later. Hehe.
    But ths article above very useful for everyone :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh I see,
      I Think so.
      anyway, thank you so much for visiting my blog.

      Hapus
  4. Inspiring teacher :) Indonesia needs you Sep ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih udah mengunjungi blog nya Putri,
      You too,
      pasti murid-murid nya senang mendengarkan pengalaman guru nya dari rusia dan Korea.
      Sukses ya Putri :)

      Hapus