I'm Asep Rudi Casmana: Saatnya Pemuda Subang bangkit dalam seleksi PPAN Jawa Barat 2014

WILUJEUNG SUMPING DINA SERATAN KANG ASEP


Minggu, 16 Maret 2014

Saatnya Pemuda Subang bangkit dalam seleksi PPAN Jawa Barat 2014




Oleh Asep Rudi Casmana, Kandidat PPAN Jawa Barat 2014

Pertukaran pemuda antar negara atau PPAN merupakan sebuah program oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Program ini khusus bagi para pemuda-pemuda terbaik dari seluruh Indonesia, karena proses untuk mengikuti program ini harus melewati beberapa tahap seleksi yang dilaksanakan di masing-masing provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Kegiatan PPAN ini selalu rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, serta menambah wawasan dan pengetahuan para pemuda Indonesia dalam dunia internasional. Adapun program yang tersedia dalam hal ini diantaranya AIYEP (Australia Indonesia Youth Exchange Program), SSEAYP (Ship for Southeast Asia Youth Exchange Program), ICYEP (Indonesia Canada Youth Exchange Program), IKYEP (Indonesia Korea Youth Exchange Program), IMYEP (Indonesia Malaysia Youth Exchange Program) dan IChYEP (Indonesia China Youth Exchange Program). Program ini dapat diikuti oleh seluruh pemuda di Indonesia yang berusia minimal 18 tahun keatas. Mereka dapat mendaftarkan diri ke Disorda masing-masing provinsi sesuai dengan KTP asalnya. Untuk dapat lolos dalam program ini, setiap peserta harus mengikuti proses seleksi yang telah ditetapkan oleh PCMI (Purna caraka Muda Indonesia), mereka adalah alumni yang telah sukses dalam program PPAN. Setiap provinsi memiliki kriteria dan standar yang berbeda dalam menentukan kandidat yang akan diberangkatkan ke masing-masing negara. Mayoritas mereka lolos setelah mengikuti proses tahapan seleksi selama berkali-kali setiap tahunnya, hal tersebut karena persaingan semakin ketat dan sulit untuk lolos. Sehingga segalanya harus dipersiapkan secara matang. Karena saya asli pura daerah Subang, sehingga pada tulisan ini saya akan memaparkan pengalaman saya ketika mengikuti proses seleksi PPAN di Jawa Barat tahun 2014.

Provinsi Jawa Barat pada tahun ini mendapat kuota lima orang pemuda yang akan diberangkatkan ke Canada, Australia, Korea, Malaysia, dan kapal Asean. Untuk dapat memperebutkan kelima kursi tersebut, para peserta harus menyisihkan ratusan pendaftar.

Pada tahun 2014 PCMI Jawa Barat membuka pendaftaran selama lima hari, yaitu pada tanggal 3 sampai 7 maret 2014. Terdapat tiga persayaratan utama untuk dapat lolos dalam seleksi tahap pertama, diantaranya adalah melampirkan KTP Jawa Barat, mengisi formulir pendaftaran serta menjawab enam pertanyaan dalam bentuk esay. Dalam hal ini para pendaftar harus berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakan esay. Terdapat empat kriteria utama untuk dapat lolos dalam tahap satu ini diantaranya adalah leadership potential, organizational experience, motivation and personality, and Essay (Sumber : www.pcmijabar.org) . Keempat hal tersebut yang dinilai oleh tim juri supaya para peserta lolos ke tahap berikutnya. Pada tahap ini terdapat 452 orang pendaftar dan yang lolos hanya 99 orang pemuda. Mereka berjuang keras dalam membuat esay serta menyampaikan apa yang telah mereka persiapkan. Semua aplikasi dan esay dalam hal ini menggunakan bahasa inggris. Salah satu tips dari saya, pada tahap ini peserta harus maksimal dalam membuat esay serta jangan sekali-kali menggunakan google transalate, pengalaman saya ketika menulis esay ppan ini benar-benar murni menterjemahkan sendiri sesuai dengan kemampuan saya tanpa bantuan google translate. Saya sendiri bukan seseorang yang ahli dalam bahasa inggris, bahkan grammar saja masih acak-acakan. Saya hanya mencoba memaksimalkan apa yang saya miliki kedalam bentuk esay, pada awalnya saya tidak yakin dengan esay yang saya buat, namun pada akhirnya juri memutuskan bahwa saya salahsatu peserta yang lolos dalam seleksi tahap pertama dan menjadi bagian dari 99 orang calon PPAN Jawa Barat 2014.
Berikut  ini adalah pertanyaan dan esay yang saya buat.
 
 Ini esay pertanyaan pertama

Ini esay pertanyaan kedua
ini esay pertanyaan ketiga
ini esay pertanyaan keempat
ini esay pertanyaan kelima

dan ini esay pertanyaan ke enam

Pada tahap berikutnya, 99 orang pemuda Jawa Barat dikumpulkan di kantor dinas pemuda dan orlahraga Provinsi Jawa Barat. Ada beberapa test yang dilaksanakan oleh PCMI Jawa Barat untuk dapat menyaring peserta terbaik, diantaranya adalah individual interview, panel discussion, post program activity presentation, and art and cultural performance. Sekarang saya akan membedah satu persatu proses seleksi yang dilaksanakan pada tahap kedua. Pertama yang saya ikuti adalah individual interview, pada tahap ini setiap peserta dipanggil satu persatu kedalam ruangan, dan disana sudah menunggu lima orang juri yang siap menggali infomasi serta apa yang pernah kita lakukan. Proses wawancara ini menggunakan bahasa inggris, juri tidak akan merespon apabila kita menggunakan bahasa Indonesia. Yang paling utama dalam proses interview adalah mereka membedah esay yang pernah saya buat. Mereka membedah dan mengkikis habis pengalaman organisasi serta kemampuan kepemimpinan kita.

Setelah wawancara individu, dilanjutkan dengan diskusi panel. Pada diskusi panel ini dilaksanakan secara berkelompok. Kelompok saya terdiri dari lima orang kandidat. Juri memberikan beberapa pertanyaan secara random kepada para peserta, diantaranya adalah ditanya seputar kebudayaan Indonesia yang dipatenkan oleh Unesco PBB, pemilu 2014, Pancasila (dalam bahasa inggris) serta beberapa orang tokoh-tokoh internasional. Peserta selain harus menguasai ilmu juga harus aktif dan cepat dan tanggap ketika diberikan pertanyaan oleh juri. Menurut saya, tahap ini yang paling sulit dalam proses seleksi tahap kedua. Karena kita harus benar-benar bersaing dengan orang lain, serta menggali informasi serta mengkomunikasikan dalam bahasa inggris pula.

Selanjutnya adalah presentasi projek sosial. Pada tahap ini setiap peserta diberikan waktu tiga menit untuk mempresentasikan projek sosial yang akan dilakukan ketika dia pulang dan kembali ke Indonesia. Projek social saya adalah “Revitalisasi Pendidikan melalui sosialisasi beasiswa di desa wanakerta, Kabupaten Subang”, setelah selesai presentasi dewan juri memberikan pertanyaan. Selanjutnya peserta diminta untuk mengambil salah satu tema yang sudah disediakan oleh juri dan presentasi selama satu menit, pada saat itu saya mendapat tema tentang “situ babakan”, langsung saja saya presentasikan selama satu menit. 

Proses terakhir di tahap kedua adalah penampilan seni, pada tahap ini peserta diminta untuk menampilkan bakat dan minta yang dimiliki. Awalnya peserta hanya diberikan waktu selama tiga menit saja, namun ternyata lebih. Ada tiga point utama dalam test ini, pertama kita menampilkan secara bebas kemampuan seni yang kita miliki, pada saat itu saya memainkan salah satu alat musik daerah sunda yaitu suling, saya mencoba melantunkan satu buah lagu. Kemudian juri mempersilahkan kita apabila memiliki bakat yang lain. Setelah itu ada dua pertanyaan mengenai istilah istilah, waktu itu saya ditanya mengenai “tagalog”. Langsung saja menjelaskan. Dan yang terakhir adalah setiap peserta diminta untuk menari, dewan juri memberikan sebuah lagu dan kita harus menari dengan gaya bebas.

Itu adalah rangkaian seleksi tahap 1 dan 2 dalam seleksi Program pertukaran Pemuda Antar Negara di Jawa Barat. Tahap selanjutnya katanya ada karantina, namun entahlah bagaimana proses karantinanya, karena saya belum pasti lolos dalam tahap berikutnya. Semoga tulisan ini terus berlanjut hingga menceritakan bagaimana keadaan di salah satu negara yang saya kunjungi dalam PPAN ini. Amin.

 Dan ini salahsatu kandidat PPAN Jawa Barat 2013,
Asep Rudi Casmana, Pemuda asal Kab. Subang

3 komentar: