Oleh
Asep Rudi Casmana
Episode 6
Jalan terjal menuju beasiswa LPDP
Pada
bagian ini, kita akan melanjutkan bagaimana untuk mendapatkan nilai tinggi pada
writing IELTS. Disini saya tidak akan
membahas mengenai teknis secara detail yang harus ditulis dari writing IELTS, namun saya akan berbagi
pengalaman secara umum untuk siapa saja yang mau belajar menulis, karena pada
dasarnya apapun itu kemampuannya, kalau bahasa itu perlu adanya sebuah
pembiasaan dan konsistensi.
Nilai
writing saya juga tidak terlalu tinggi,
namun saya bersyukur bisa memperoleh 6.5. Oleh sebab itu, saya ingin mengajak
kepada para pembaca blog ini untuk memulai menulis dalam bahasa Inggris.
Sekali
lagi saya katakan kepada siapa saja yang mulai menemukan blog ini, ayo mulai
menulis dalam bahasa inggris setiap hari. Jangan takut karena salah penulisan grammar atau tata bahasanya, selama kita
menulis setiap hari, setidaknya kita dapat meningkatkan kecepatan untuk
menulis. Memang pada awalnya sangat susah, bahkan sangat kaku. Ya, memang wajar
karena baru pertama kali. Atau bahkan teman-teman malas untuk menulis? Ya
sudah, jangan belajar IELTS kalau begitu.
Jika
teman-teman kesulitan dalam menemukan topik apa yang akan ditulis, ayo kita
menulis saja topik-topik writing IELTS
task 1 dan task 2 setiap hari.
Pada tulisan sebelumnya mengenai listening
dan reading, saya juga mengajak
teman-teman untuk menulis dan merangkum dari apa yang sudah didengarkan dan
dibaca. Sehingga, setelah membaca dan mendengarkan, langsung ditulis. Maka
secara tidak langsung hal itu akan meningkatkan tiga kemampuan tersebut secara
langsung.
Saya
sangat menyarankan kepada semuanya untuk memiliki buku khusus writing, yaitu buku yang besar atau buku
catatan apapun itu. Buku ini perlu teman-teman gunakan untuk membiasakan diri
menulis selama setiap hari. Sedikit berbagi pengalaman, selama di pare
terhitung tanggal 1 Januari 2015 saya selalu menulis hingga buku catatan saya
yang berisi 100 lembar habis, kemudian menambah buku catatan yang baru. Sekarang
buku itu sudah menjadi sebuah bukti dari keberhasilan saya dalam mencapai nilai
tinggi pada band Writing IELTS.
Buktu catatan pribadi IELTS |
Setelah
selesai menulis, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh semuanya, yaitu
meminta dikoreksi oleh orang lain. Bagi teman-teman yang sedang belajar pada
sebuah lembaga kurusus, mintalah pada tutornya setiap hari untuk mengecek bahwa
yang ditulis itu benar atau tidak. Karena terkadang, saya selalu berasumsi
bahwa yang saya tulis sudah benar, namun menurut orang lain sebagai seorang reader tulisan itu kurang enak dibaca.
Untuk teman-teman semuanya, kalau kita sudah terbiasa menulis, kita akan dapat
merasakan bahwa tulisan orang baik atau buruk. Oleh sebab itu, ayo membiasakan
menulis. Sedangkan jika sedang tidak kursus, mintalah kepada teman yang ahli
dalam tata bahasa, misalnya mahasiswa sastra inggris untuk dapat memberikan
timbal balik pada tulisan yang sudah kita buat.
Feedback dari tutor |
Website
yang lain yang dapat digunakan adalah wordcounttools.
Ada yang pernah tau mengenai website ini sebelumnya? Kalau belum pernah, saya
akan memberikan sedikit penjelasannya. Wordcounttools
merupakan sebuah website yang dapat memberikan kemampuan tulisan dalam bahasa
inggris, kemampuan yang diuji adalah seberapa dapat dibaca atau tidaknya
tulisan kita atau readable-nya. Pada bagian atas website, akan memberikan nilai
serta usia siswa di United Kingdom.
Kalau readable level kita sudah
mencapai college graduate, berarti tulisannya sudah layak dan sama
seperti tulisan jurnal-jurnal internasional. Namun jika masih belum mencapai college graduate, kita
dapat melihat usia nya berapa, segitulah tulisan kita. Jangan khawatir jika
readable level tulisan kita masih pada usia 13-15, karena saya juga pernah pada
posisi itu. Dengan konsistensi dan kesabaran dalam menulis, semuanya akan
meningkat.
Baiklah,
cukup hingga disini dulu sharing mengenai IELTS writingnya. Sekali lagi saya
katakana bahwa tidak ada cara pintas untuk mendapatkan nilai menulis yang
tinggi selain kita mulai membiasakan diri. Ayo, mulai menulis bahasa inggris
dari sekarang.
Terimakasih.
Great!!
BalasHapusIt inspires me more...
keep strunggling for your next degree...
keep writing...😊
may Allah bless you 😇