Pertama kali saya ucapkan
selamat datang di jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Jakarta. Teman – teman semuanya adalah para peserta yang terpilih dari
ribuan peserta yang lainnya untuk dapat merasakan duduk di bangku perkuliahan
kampus ini. karena tidak sembarangan orang yang dapat kuliah di tempat ini, hal
tersebut terbukti ketika adanya peserta lain yang tidak diterima Universitas
Negeri Jakarta. Mungkin diantara teman-teman yang sudah diterima di jurusan ini
mempunyai berbagai perasaan yang berbeda-beda, ada yang sangat senang, ada yang
biasa-biasa saja bahkan ada yang sakit hati karena tidak diterima dipilihan
pertamanya. Semua itu adalah bumbu-bumbu dan tantangan dalam sebuah kehidupan.
Setiap manusia sudah mempunyai jalan hidup dan rezeki masing-masing yang telah
ditentukan oleh tuhan, tinggal bagimana kita menyikapi dan menelusuri jalan
tersebut supaya menjadi orang yang sukses.
Mungkin apabila
dianalogikan kedalam sebuah lautan yang sangat luas dan dalam, teman-teman
telah kecemplung ditengah-tengah lautan yang sangat dalam dan sekarang hanya
ada dua pilihan yaitu apakah kita akan kecemplung terus-menerus sampai
tenggelam dan mati atau kita berusaha berenang kedarat untuk menyelamatkan diri?.
Dan sekarang, silahkan teman-teman memilih salahsatu dari kedua opsi tersebut.
maksudnya adalah, sekarang ini teman- teman sudah diterima di jurusan Ilmu
Sosial politik, jadi tinggal menjalani apa yang harus dijalankan. Apakah akan
terus-menerus terbelengu dalam kekecewaan ataukah berusaha tawakal utuk mencapai
sebuah kesuksesan.
Teman-teman mahasiswa
baru akan menemukan sesuatu yang sangat berbeda dikampus ini, karena kalian
akan dipertemukan dengan orang-rang yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
Diataranya ada orang dari suku Sunda, Jawa, Bugis, Batak, Betawi, Minangkabau
dan masih banyak yang lainnya. Dengan berkumpulnya berbagai suku didalam suatu
kelas itu, teman-teman akan menjadi manusia kota, atau lebih populer dengan
sebutan Cosmopolitan. Dan itu salahsatu faktor yang akan membuat teman-teman semuanya
merasa enjoy belajar di kampus Universitas negeri Jakarta ini.
Terakhir saya berpesan
kepada teman-teman untuk berusaha proporsional dan tidak menelan secara
mentah-mentah dalam menerima sebuah informasi di Ibukota ini, dengan demikian
teman-teman mahasiswa baru tidak akan terjerumus kedalam arus yang negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar