"Jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari orang
lain, maka kita juga harus melakukan sesuatu yang lebih pula dari orang lain"
Menjadi bagian dari 200 orang mahasiswa dari seluruh Indonesia
yang tergabung dalam Indonesia Youth Forum 2013 merupakan suatu penghargaan yang
baik. karena terdapat lebih dari 1000 orang pendaftar yang berlomba-lomba untuk
mendapatkan 200 kursi tersebut. Kuncinya adalah fokus dan terus berusaha untuk mendapatkan
sesuatu yang lebih dari orang lain. Ketika kita dihadapkan pada suatu pekerjaan,
maka kita harus fokus pada pekerjaan tersebut tanpa menerima pekerjaan lain dalam
rentang waktu yang bersamaan. Begitupun dalam proses pendaftaran Indonesia Youth
Forum 2013.
Pada saat saya melihat peluang di Indonesia Youth Forum 2013,
saya tidak ragu lagi untuk segera mendaftarkan diri menjadi delegasi dari Jakarta.
Namun dalam aplikasinya terdapat sesuatu
yang menurut saya adalah syarat insidental dari keberhasilan untuk menjadi delegasi
yaitu ESAY. Dalam setiap kompetisi untuk menjadi seorang delegasi, esay merupakan
hal yang sangat penting. Ada beberapa orang yang meremehkan dalam pembuatan Esay,
namun tidak bagi saya. Hal pertama yang saya kerjakan adalah memikirkan ide dari
social project yang akan saya kerjakan dan deskripsikan dalam esay tersebut. Setelah
menemukan ide, langsung segera eksekusi untuk mendeskripsikan dengan merangkai ide
tersebut menjadi sebuah kata-kata yang indah dan nyaman ketika dibaca oleh tim juri.
Beberapa hari kemudian setelah setelah submit aplikasi, saya
hampir lupa bahwa saya telah mendaftarkan diri sebagai salah satu delegasi untuk
menjadi peserta di Indonesia Youth Forum 2013. Hingga akhirnya ada salah satu delegasi
dari UNJ yang memberikan informasi kepada saya bahwa saya lolos. Puji tuhan yang
sangat luar biasa ketika saya melihat bahwa nama saya tercantum dalam gabungan dari
para siswa dan mahasiswa yang luar biasa dari seluruh penjuru Indonesia yang akan
berkumpul di bandung pada bulan Mei mendatang. Namun perjuangan saya belum selesai,
karena para peserta yang dinyatakan lolos pada tahap pertama ada 250 orang, sedangkan
yang akan menjadi delegasi utama hanya 200 orang, sehingga saya dan teman-teman
lainnya harus bersaing dalam tahap wawancara. Pada tahap ini kami diwawancara oleh
panitia melalui skype online. Waktu itu saya hampir saja lupa mengenai ide yang
telah saya gambarkan dan saya tuangkan kedalam sebuah tulisan pada saat saya pertama
kali mendaftar. Karena pertanyaan pertama yang ditanyakan oleh panitia adalah progress
dari social project yang akan kita presentasikan dalam konferensi.
Ketika itu saya merasa tidak yakin dari hasil wawancara yang
telah dilakukan, karena panitia hanya cukup membutuhkan kurang lebih 5 menit saja
dalam mewawancara saya, sedangkan ketika saya bertanya kepada teman saya, mereka
ada yang sampai 15 menit. Namun hati kecil ini akan tetap menerima hasilnya, apapun
yang terjadi, itu akan saya terima. Jika saya tidak lolos, maka ini bukan jalan
yang harus saya lalui dalam mencapai kesuksesan di Indonesia Youth Forum. Selanjutnya
hanya doa yang bisa saya lakukan untuk mencapai kesuksesan dalam forum tersebut.
"Man Jadda Wajada (Kesungguhan akan membuahkan hasil)"
"CONGRATULATION, You are selected as a participant of
Indonesia Youth Forum 2013"
Indonesia Youth Forum merupakan suatu agenda khusus untuk pemuda
yang berusia maksimal 20 tahun. Dalam forum ini mereka akan berbagi informasi untuk
mendiskusikan suatu permasalahan sehingga menghasilkan ide yang baik untuk NKRI.
Pada tahun ini Indonesia Youth Forum 2013 akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang akan saya dan official delegates lainnya antara lain adalah youth
project presentation, gala dinner bersama Walikota Bandung, menghadiri
seminar-seminar kewirausahaan, pertunjukkan kebudayaan Indonesia, bakti sosial
pada masyarakat, pengabdian pada alam dengan penanaman 1000 pohon, kampanye
minum susu dan masih banyak lagi.
Berikut ini beberapa tips yang pernah saya lakukan ketika mengikuti
sebuah kompetisi di tingkat nasional maupun internasional :
1. GAGAL Itu tidak ada.
Dalam kamus kehidupan saya, tidak ada istilah GAGAL. yang ada
hanyalah belum rizkinya, belum waktunya, atau Allah masih menyuruh saya untuk belajar.
Untuk dapat mencapai seperti sekarang ini, saya sudah merasakan beberapa kegagalan.
Banyak program yang saya daftarkan namun ternyata ditolak. Bagi saya kegagalan adalah
jalan melingkar menuju kesuksesan. Oleh sebab itu, saya tidak pernah lelah untuk
terus mencoba hingga menemukan suatu kesuksesan.
Saya pernah mendengar dari salah satu mahasiswa Indonesia yang
sukses kuliah di Thailand. Saat ini dia sudah sukses kuliah dengan beasiswa penuh
dari kampusnya. dia pernag mengatakan bahwa "Jangan takut bersaing", jangan
pikirkan lawan kita. kita harus merubah pemikiran kita kalau kita mampu dan layak.
dan yang paling penting adalah fokus kepada kemampuan serta memaksimalkan persyaratan
yang dibutuhkan dalam suatu program.
kemampuan bahasa inggris sangat dibutuhkan dalam sebuah konferensi.
oleh sebab itu, bahasa inggris sangatlah penting. dalam hal ini yang paling
penting adalah paham yang bisa didapat dari berlatih, berlatih, dan berlatih.
Bila tidak mengerti, saya tanya dengan orang-orang yang mengerti.
Sukse untuk semuanya.
Sampai jumpa di Bandung.
Stand Up, Speak Up, Take Action !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar